Laboratorium Proklimasari

Kelurahan Purwosari menjadikan Program Kampung Iklim sebagai salah satu program unggulan, hal ini diwujudkan melalui pembangunan “Laboratorium Proklimasari”. Keberadaan Laboratorium Program Kampung Iklim Purwosari (Proklimasari) diharapkan selain digunakan sebagai wahana edukasi bagi para pemuda maupun masyarakat, juga berfungsi sebagai sarana bagi lembaga –lembaga kemasyarakatan di Kelurahan Purwosari untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan ekonomi seperti pengelolaan sampah, bercocok tanam dan beternak ikan.

Road Map kegiatan  yang akan dilaksanakan oleh Kelurahan Purwosari dalam Laboratorium Proklimasari dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

 

 

 

Dari road map di atas, dapat dilihat bahwa keberadaan “Laboratorium Program Kampung Iklim Purwosari” (LAB PROKLIMASARI) diharapkan akan menjadi embrio dalam kegiatan kemasyarakatan terutama dalam upaya menciptakan kawasan pemukiman yang bersih dan rapih dengan kemanfaatan ganda yanitu memberikan keuntungan ekonomi bagi pelakunya yaitu masyarakat. Laboratorium Proklim akan menerapkan konsep “Integrated Farming System yaitu kegiatan yang terintegrasi antara pengelolaan sampah, pertanian, perikanan, dan peternakan. Artinya dalam satu kawasan terdapat pertanian, perikanan dan peternakan yang saling memberikan support satu sama lain dengan sumber utama kegiatannya adalah pengelolaan sampah,”

Gambar Integrated
Farming System :


 

Laboratorium Proklim ini, nantinya akan mempunyai 13 Demontrasi Plot (Demplot) yang berungsi sebagai lahan percontohan dalam pengimplementasian metode-metode yang sudah ada dalam pengelolaan sampah, pertanian, perikanan dan peternakan yang efisien dan efektif sesuai dengan teori yang benar, seperti : Penguraian sampah dengan maggot, model pertanian secara hidroponik baik dengan
sistem NFT (nutrient film technique) maupun sistem rakit apung (water culture), model pertanian Mina Horti, Sistem Perikanan Bioflok dan lain sebagainya.